LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI PT
YOKOGAWA MANUFACTURING BATAM
PROSES PEMBUATAN CUTTING CABLE MODEL S9685UV
Laporan Ini Diajukan untuk Menyemak Syarat
Mengikuti UAS dan UN SMK MUHAMMADIYAH BATAM
OLEH:
Nama : Muhammad Farhan
NIS : 9994410296
Bidang Studi Keahlian : Teknik dan
Rekayasa
Program Keahlian : Teknik
Elektronika
Kompetensi Keahlian
: Teknik Elektronika Industri
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
MUHAMMADIYAH BATAM
T.P.2015/2016
MOTO
|
SESULIT
APAPUN PERSOLAN
PASTI MENJADI MUDAH
DENGAN
SENYUMAN ORANG - ORANG PERCAYA DIRI
|
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI
Laporan
Praktik Kerja Industri
OLEH:
Nama : Muhammad Farhan
NIS : 9994410296
Bidang Studi Keahlian : Teknik dan
Rekayasa
Program Keahlian : Teknik
Elektronika
Kompetensi Keahlian
: Teknik Elektronika Industri
Laporan Praktik
Kerja Industri ini telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing serta kepala SMK MUHAMMADIYAH
Batam.
Batam,4 Desmber 2015
Diketahui,
Koordinator Prakerin Pembimbing Lapangan
Jeni Chen Sonny Markus
Manager HRD Departement Heacl
Mengetahui,
Poh Guan
Heng
President Director
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan
Praktik Kerja Industri
OLEH:
Nama : Muhammad Farhan
NIS : 9994410296
Bidang Studi Keahlian : Teknik dan
Rekayasa
Program Keahlian : Teknik
Elektronika
Kompetensi Keahlian
: Teknik Elektronika Industri
Laporan Praktik Kerja Industri ini telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing
serta kepala SMK MUHAMMADIYAH Batam.
Batam,
4 Desmber 2015
Diketahui,
Ketua Prakeri Pembimbing
Lapangan
Gusrita Dewi,S.T
Yuni
Reski, S.Pd
Mengetahui,
Kepala Sekolah Kaprodi Elektronika
Drs. Firman Budiarjo Gita Agustina, S.Pd
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadiran Allah SWT atas karuni-nya, sehingga penulih dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kegiatan di
PT Yokogawa Manufecturing Batam selama 4 bulan terhitung mulai 27 Juli sampai
dengan 4 Desember 2015. Laporan ini selain untuk mengetahui kegiatan siswa yang malaksanakan
prakterin juga berfungsi sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir
Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional
(UAN) di sekolah Menengah Kejuruan MUHAMMADIYAH Batam .
Laporan ini di dasarkan pada data yang penulis peroleh dengan bantuan
berbagai pihak, baik perusahaan maupun SMK MUHAMMADIYAH Batam , untuk ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Bapak Drs. Firman Budiarjo
selaku Kepala SMK Muhammadiyah Batam.
2.
Ibu Gusrita Dewi,S.T
selaku Ketua Prakerind Muhammadiyah Batam
3.
Ibu Yuni Reski, S.Pd
selaku Guru Pembimbing Laporan
4.
Ibu Gita Agustina,
S.Pd selaku Kaprodi Elektronika
5.
Bapak Poh Guan Heng selaku
General Manager
6.
Bapak J.H Pang
selaku Administrasi PT.YMB
7.
Ibu Jheni Chen dan
staf selaku Administrasi PT.YMB
8.
Bapak Sonny Markus
selaku Departement Heacl.
9.
Ibu Elpe Poibe
selaku Leader
10. Seluruh karyawan PT. Yokogawa
Manufacturing Batam yang sudah mendukung
penulis dalam proses pembuatan laporan ini.
Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh kaena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan selajutnya.
Batam, Desember 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................... i
MOTO........................................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI................................................. iv
KATA PENGANTAR.................................................................................. v
DAFTAR ISI................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Praktek Kerja Industri...............................................1
1.2 Tujuan
Praktek Kerja Industri............................................................2
1.3 Manfaat
Prakterin...............................................................................2
1.4 Karakteristik.......................................................................................3
1.5 Ruang Lingkup Pembahasaan Masalah..............................................3
1.6 Sistematika
Laporan...........................................................................3
1.7 Strategi
Dan Pengembangan Kegiatan...............................................5
1.8 Alasan
Pemihan Judul........................................................................6
1.9 Teknik
Pengumpulan Dan Pengolahan Data......................................6
BAB II TINJAUAN UMUM PT.YOKOGAWA MANUFACTURING BATAM
2.1 Sejarah
Perusahaaan...........................................................................8
2.2 Bidang Usaha Atau Produk................................................................9
2.3 Fasilitas.............................................................................................10
2.4 Tata Tertib Dan Disiplin Kerja.........................................................13
2.5 Struktur
Organisasi Perusahaan........................................................16
BAB
III PROSES PEMBUATAN
CUTTING CABLE MODEL S9685UV
3.1 Pengertian
Cutting Cable Model S985UV.......................................17
3.2 Proses
Pembuatan Cutting Cable Model S9685UV………….........17
3.2.1
Cutting Cable Line
..............................................................17
3.2.2
Stripping MZ 022 (40 mm)...................................................19
3.2.3
Stripping MZ 023 (50 mm)...................................................19
3.2.4
Pengupasan Benang Pada Cable............................................20
3.2.5
Potongan Cable Warna Hijau, Putih, dan
Hita...……...........21
3.2.6
Heating Gun..........................................................................21
3.2.7
Stripper..................................................................................22
3.2.8
Crimping................................................................................22
3.2.9
Inserting.................................................................................23
3.2.10
Visual.....................................................................................23
3.3 Prinsip Kerja Pembuatan Cutting Cable
Model S9685U...................24
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan........................................................................................25
4.2 Saran……………………..................................................................25
DAFATAR PUSTAKA…............................................................................26
BAB I
1.1 Tujuan
Praktek Kerja Industri
Praktek Kerja Industri sebagai salah satu bagian dari program Pendidikan
Sistem Ganda, dilaksanakan untuk mendapat pengalaman kerja nyata di industri. Program ini merupakan perwujudan
dari kebijakan “ Link and Match” antara pendidikan di sekolah dan tuntutan
kebutuhan industri. Program pendidikan sisitem ganda sangat dibutuhkan dalam
penguasaan kompetensi dan pembentukan sikap profesi siswa seperti tercermin
dalam tujuan pendidikan dan pelatihan di SMK yaitu: pelaksanaan, penddidikan, dan pelatihan di sekolah terutama bertujuan
untuk membekali peserta diklat mengembangkan kepribadian , potensi akademik dan
dasar-dasar keahlian yang kuat dan benar melalui
pembelajaran program normative,adaftif,dan produktif.
Pendidikan dan pelatihan di dunia
kerja terutama bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya
agar peserta menguasai kompetensi keahlian produktif standard, menginternalisasi sikap nilai dan budaya
industri yang berorientasi kepada standard mutu, nilai-nilai ekonomi dan jiwa
kewirausahaan, serta membentuk etos kerja yang kritis, produktif, dan
kompetitif.
1.3 Manfaat Prakerin
1. Bagi Dunia Usaha / Industri
a. Mengenal lebih dalam kualitas pegawai
b. Dalam hal-hal tersebut peserta di didik dengan
tenaga kerja yang dapat memberikan keuntungan.
c. Pemberian tugas kepada peserta didik untuk
memberikan solusi teknik ilmu pengetahuan bagi pihak perusahaan / insatansi
2. Bagi Sekolah
a. Agar tercapainya tujuan Praktek Kerja Industri
(Prakerin )
b. Terjadinya
kesesuaian dan keselarasan antara program pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha
3. Bagi Siswa
a. Hasil karya lebih bermakna sebagai bekal hidup dan
pengembangan diri.
b. Waktu maksimal ( Line Time ) untuk mencapai tingkat
professional lebih mudah
1.4 Karakteristik
Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK )
Muhammadiyah Batam telah Berbasis kompetensi yang sesuai dengan tuntutan DU /
DI yang dimiliki siswa SMK Muhammadiyah Batam .
1.5 Ruang Lingkup Pembahasan Masalah
Selama
melaksanakan Prakerin di PT Yokogawa Manufacturing Batam,banyak pengalaman dan
pengetahuan yang Penulis dapatkan dari pembimbing.
Agar pembahasan karya tulis ini tidak menyimpang dari pokok
permasalahan, diperlukan adanya pembatasan terhadap materi yang akan Penulis
sjikan. Masalah yang akan di bahas dalam karya tulis ini adalah “Proses Cutting
Cable Model S9685UV” di PT Yokogawa Manufacturing Batam.
1.6 Sistematika Laporan
Untuk
memudahkan pembaca dalam memahami laporan ini, Penulis mencoba untuk memberikan
gambaran penguraian secara sistematis dalam pembuatan laporan ini. Adapun
sistematika penulis laporan ini adalah:
1) Bab I :
Pendahuluan
Membahas tentang uraian latar belakang, tujuan dan
sistematika penulisan laporan.
2) Bab II : Organisasi Perusahaan
Membahas tentang struktur organisasi, sejarah
perusahaan bidang kerja perusahaan dan prosedur atau tata cara kerja perusahaan
3) Bab III : Membahas tentang Cutting Cable Model
S9685UV
4) Bab IV : Penutup
Membahas
tentang kesimpulan yang penulis buat selama Prakerin di PT. Yokogawa
Manufacturing Btatam serta saran-saran untuk pihak industri dan sekolah.
Adapun
perjalanan singkat PT. Yokogawa Manufacturing Batam :
1. Tahun 1974 menggabungkan dua perusahaan di singapura
kedalam YokogawaElektrik Asia Pte.Ltd
2. Tahun 1975 mendirikan Yokogawa Coorporation Of Asia
3. Tahun 1981 mendapatkan beberapa penghargaan seperti
: Japan Indusrty Standart dan banyak penghargaan untuk Quality Control Circle.
4. Tahun 1983 menggabungkan Hokusin Singapore Pte.Ltd.
Dengan Yokogawa Coorporation Of Asia
Pte. Ltd.
5. Tahun 1984 penghargaan tertinggi untuk tingkat
nasional untuk Quality Control Circle
6. Tahun 1986 mendirikan Enginering Center pertama di
luar jepang.
7. Tahun 1988 mendapatkan Akreditasi Standart Kalibrasi
Laboratorium dari Sisir dan mendirikan Installation Group.
8. Tahun 1989 memulai perakitan PCB untuk HQ dan mulai
menerapkan Micro XL Sistem Production Line.
9. Tahun 1990 bergabungnya Yokogawa Asia dengan Yokogaa
Electric Singapore untuk membentuk Yokogawa Electric Asia Pte.Ltd.
10. Tahun 1992 Yokogawa memproleh sertifikat ISO 9002.
11. Tahun 1993 Yokogawa memproleh sertifikat ISO 9001.
12. Tahun 1995 berdirinya PT. Yokogawa Manufacturing
Batam (YMB).
Hingga kini PT. Yokogawa terus
menerus mengembangkan berbagai produk, berupa alat ukur elektronik yang
menggunakan mikro prosesor dan menerapkan system berteknologi tinggi seperti
Dirce Digital Control dalam proses produksinya. PT. Yokogawa ini memproduksikan
barang setengah jadi yang hasilnya nanti akan diekspor ke semua Negara yang
membutuhkannya. Tapi hasil utama barang jadi yang dihasilkan adalah PCB
1.7 Strategi Dan Pengembangan Kegiatan
Kegiatan di SMK Muhammadiyah Batam sangat
tergantung dari kesediaan DU/DI yang menjadi pasangan dalam kegiatan ini. Oleh
karena itu perlunya meningkatkan dan melibatkan pihak DU / DI dalam
menyelenggarakan kegiatan ini. Kewajiban ini tertuang dengan surat keputusan
bersama kadin dengan Diknas RI dengan membentuk suatu wadah yaitu Majelis
Pendidikan Kejuruan Nasioanal. Menyikapi kegiatan sangat dibutuhkan kemampuan
manajemen sekolah dalam menggandeng DU / DI sebagai institusi pasangan yang
saling menguntungkan.
1.8
Alasan Pemilihan Judul
Judul
merupakan isi singkat yang terkandung di dalam suatu penyusunan laporan,karena
segala yang dibahas tercakup dalam judul yang dipilih. Alasan saya memilih
judul ini karena penyusunan dalam melaksanakan PRAKERIN di area tersebut dan juga agar pembaca dapat
mengetahui salah satu cara proses
pembuatan cutting cable model S9685UV serta juga dapat di manfaatkan oleh adik-adik kelas sebagai bahan pedoman untuk
membuat bagian dari kompetensi yang mana dapat dijadikan acuan dalam
melaksanakan PRAKERIN.
1.9 Teknik Pengumpulan Dan Pengolahan Data
Data atau informasi yang di dapat itulah merupakan sumber pembuatan karya
tulis laporan ini.Dengan adanya data dan informasi yang diperoleh dari praktek
industri selama 4 buln di PT Yokogawa Manufacturing Batam, Maka akan
mempermudah penulis dalam penyusunan laporan ini. Semua input dan informasi
yang di peroleh dan dikumpulkan harus berkaitan dengan laporan yang disusun.
Metode pengumpulan data yang penulis terapkan untuk mempermudah penyusunan
laporan ini adalah sebagai berikut:
1.Pengamatan
Pengamatan adalah metode pengumpulan data
yang dilakukan penulis secara langsung mengerjakan kegiatan yang berhubungan
langsung dengan laporan di PT. Yokogawa Manufacturing Batam.
2.Wawancara
Wawancara adalah metode yang di lakukan
dengan menggunakan wawancara langsung dengan pembimbing atau dengan orang yang
bersangkutan dalam mencapai tujuan.
3.Pengumpulan data dalam bentuk dokumen
Pengumpulan data adalah metode pengumpulan
data yang di lakukan dengan mengadakan pengumpulan dokumen-dokumen yang ada hubungannya dengan objek permasalahan atau pokok permasalahan.
4.Pustaka
Pustaka adalah metode atau cara yang diterapkan penulis dengan mempelajari
buku- buku yang ada mengutip keterangan atau materi yang
dapat dijadikan sebagai pertimbangan dan sumber refrensi.
Menyikapi kegiatan sangat dibutuhkan
kemampuan manajemen sekolah dalam menggandeng DU/DI sebagai institusi pasangan
yang saling menguntungkan.
BAB II
TINJAUAN UMUM PT.YOKOGAWA
MANUFACTURING BATAM
2.1 Sejarah
PT. Yokogawa Manufacturing Batam (YMB)
PT. Yokogawa
adalah perusahaan yang berdiri
di Jepang sebagai
perusahaan elektronik yang
berpusat di Jepang
pula. PT. Yokogawa memiliki
cabang-cabang perusahaan dibeberapa
Negara, yaitu Jepang,
Singapura, China, Malaysia,
Philipina, Thailand, Amerika
Utara, belanda, Australia,
dan Indonesia. Di Indonesia, PT.Yokogawa Manufacturing Batam bertempat
di pulau Batam
dengan nama PT. Yokogawa
Manufacturing Batam (YMB),
dengan alamat Jl.
Beringin Lot 339-340,
Batamindo Industrial Park
Muka Kuning Batam,
29433.
PT. Yokogawa
Manufacturing Batam (YMB)
memiliki 2 gedung
sebagai tempat kerja.
Didalam gedung inilah
kegiatan-kegiatan karyawan dilakukan. Pada tahun
1990-an, PT Yokogawa di Batam
juga memproduksi power
supply. Tetapi kemudian
produksi power supply
dipindahkan oleh perusahaan
induk ke china.
Dibawah ini beberapa
perjalanan PT. Yokogawa hingga
berkembang menjadi perusahaan
terkemuka mulai dari:
1. Tahun
1974 menggabungkan 2
buah perusahaan di
Singapore menjadi satu,
dengan nama Yokogawa Electric Asia Pte.
Ltd.
2. Tahun
1975 berdirinya Yokogawa
Corporation Of Asia.
3. Tahun
1981 Yokogawa mendapatkan
beberapa penghargaan seperti:
Japan Industri Standard dan
banyak penghargaan Quality
Control Circle.
2.2 Bidang
Usaha Atau Produk
PT. Yokogawa Manufacturing Batam
(YMB) adalah perusahaan cabang yang memproduksi produk-produk setengah jadi
yang hasil akhirnya berupa produk elektronik . Tetapi hasil akhirnya tidak di
hasilkan di PT. Yokogawa Manufacturing Batam (YMB). Bidang usaha yang ada di
PT. Yokogawa Manufacturing Batam (YMB) terbagi
atas 3 department besar dan 8 department yang kecil.
Department yang besar meliputi sebagai
berikut:
a.
Moulding Department
Merupakan
department yang bekerja sebagai pembuat cover/ceasing suatu produk elektronik.
Bahan yang di olah berupa plastik yang di panaskan dan dicetek di dalam
cetakannya (mould). Semua proses pembuatannya dilakukan di mesin mould. Di
department ini terdapat 15 mesin mould dengan kemampuan yang berbeda-beda.
b. Part Metal Production
Merupakan
department yang mengolah logam-logam, Seperti besi, Kuningan, Almunium, Yang
akhirnya menjadi part-part yang siap si assembly. Di department ini juga
terdapat bagian spray painting. Yang bekerja mengecat produk-produk yang di
hasilkan oleh Part Metal department itu sendiri .
c.
PCB Assembly
Department
Merupakan
deprtment yang merangkai komponen-komponen elektronik. Di department ini
terdapat mesin solder otomatis, Di samping alat solder menual juga terdapat
mesin solder Auto Insert yang berfungsi untuk memasukan komponen elektronik ke
papan PCB secara otomatis dengan pemrograman computer serta mesin checker yang
berfungsi mengecek hasil solderan.
Department bagian kecil meliputi sebagai
berikut:
a) Moulding Production
b) Part Metal Production
c) PCB A (Priny Circuit Board Assembly)
d) Cable Line
e) Tolling
f) QA /QC (Quality Assembly / Quality Control)
g) Store
h) Office
Produk utama Yokogawa
Manufacturing Batam (YMB) adalah terdapat di PCB A department, Yang
menghasilkan PCB, Sedangkan untuk Moulding Production dan Part Metal hanyalah
sebagai pendukung proses dari PCB A, Misalnya Moulding membuat cover untuk PCB
serta Part Metal membuat baut sebagai pengikat.
2.5 Fasilitas
Department
ini terdapat beberapa mesin yang mendukung dalam aktivitas yang di lakukan di
Tool Room, antara lain:
1. Amanda Band Saw Machine 1 unit
2. Stunder Cylindrical Grinding Machine 1 unit Makino Tool & Cutter
Fasilitas yang menunjang kegiatan produksi PT. Yokogawa
Manufacturing Batam (YMB), yaitu:
a. Tolling Department
1. Grinding 1 unit.
2. Mitsui Grinding 1 unit.
3. Okamoto Grinding 1 unit.
4. Shoun Cazeneuve Lathe 1 unit.
5. Eguro Lathe 1 unit.
6. Heavy Duty Milling 1 unit.
7. Nigata Makino Milling 2 unit.
8. Hitachi Seiki Machining Center CNC 1 unit.
9. Nikon Propile Projector 1 unit.
10. Makino
EDNC-EDM Spark 1 unit.
11. Charmilles
EDM Spark 1 unit.
12. Mitsubishi DWC 110 H – EDM Wirecut 1 unit.
b. Moulding Department
Department ini
juga terdapat beberapa mesin injection cetakan plastik (plastik mould), diantaranya:
1. Nissei 40T Machine 1 unit.
2. JSW 12T Machine 1 unit.
3. JSW 50T Machine 1 unit.
4. JSW 100T Machine 1 unit.
5. Nissei 40T Machine 1 unit.
6. JSW 12T Machine 1 unit.
7. JSW 50T Machine 1 unit.
8. JSW 100T Machine 1 unit.
9. JSW 180T Machine 1 unit.
10. Fanuc Robot 30T Machine 1 unit.
11. Toshiba 55T Machine 1 unit.
12. Toshiba 80T Machine 1 unit.
13.Toshiba 220T Machine 2 unit
15. Toshiba 110T Machine 1 unit.
16. Meiki 140T Machine 1 unit.
17. Meiki 280T Machine 1 unit.
c. Part Metal (PM) Department
Department
ini terdapat beberapa mesin mendukung kegiatan proses produksi, diantaranya:
a) CNC And Turning Lathe Machine 3 unit
b) NCT Machine 3 unit
c) Metal Stamping Machine 3 unit
d) Cutting Machine 4 unit
e) CNC Drill Machine 1 unit
d.
PCBA (Printing Cicruit Board Assembly) Department
Department ini memiliki beberapa mesin
pendukung, antara lain:
a.) Machine 3 unit.
b.) SMT Machine 2 unit.
c.) Auto Insert Machine 3 unit.
d.) Revlov Machine 1 unit
e.) Print Machine 1 unit.
2.6 Tata Tertib Dan Disiplin Kerja
Demi terciptanya tata tertib dan
disiplin dalam lingkungan perusahaan, Perusahaan me ngatur dan menetapkan
ketentuan tata tertib dan disiplin kerja dalam peraturan perusahaan ini agar
karyawan mengetahui oleh karena itu kesalahan atau pelanggaran terhadap
ketentuan tata tertib dikenakan sanksi atau peringatan. Tata tertib dalam
perusahaan Yokogawa Manufacturing Batam
berbagi atas bagian-bagian sebagai berikut:
a. Tata Tertib Administrasi
1. Setiap karyawan di wajibkan mengisi, menandatangani
serta mengembalikan
lembar pernyataan administrasi yang ada pada halaman pertama Buku Peraturan
kepada bagian Administrasi.
2. Setiap karyawan di wajibkan mentaati dan mengikuti
semua ketentuan, system dan prosedur serta peraturan administrative yang
berlaku di perusahaan.
3. Setiap karyawan di wajibkan memberitahukan setiap
perubahan personal data kebagian Administrasi dengan mengisi formulir “CHANGE
IN PERSONAL PARTICULARS”.
4. Kecuali ditentukan lain selama jam kerja, setiap
karyawan wajib memakai tanda pengenal (Nama Badge).
b. Tata Tertib Keselamatan Kerja
1. Karyawan wajib mentaati keselamatan kerja yang
berlaku dalam perusahaan.
2. Pada waktu mulai, selama dan sesudah melakukan pekerjaan
setiap karyawan wajib mentaati prosedur dan langkah-langkah keselamatan kerja
yang setiap ada dan di tentukan bagi pekerjaannya masing-masing termasuk hal
menggunakan alat-alat kerja dan perlengkapan keselamatan kerja.
3. Karyawan dilarang melakukan hal-hal sebagai berikut:
a) Menempatkan barang atau alat secara sembarangan atau
tidak pada tempat yang sudah ditentukan sehingga membahayakan keselamatan.
b) Demi terciptanya kesehatan dan kebersihan lingkungan
perusahaan,
c) karyawan dilarang membuang sampah sisa makanan atau barang-barang lain
yang tidak terpakai di tempat yang bukan
semestinya.
d) Membuang sampah sisa makanan atau barang-barang lain
yang tidak terpakai di tempat yang bukan
semestinya.
e) Membawa masuk dalam
lingkungan perusahaan barang-barang yang tergolong obat bius , Narkotika,
Obat-obat terlarang lainnya.
f) Membawa masuk minuman keras ke dalam lingkungan
perusahaan.
4. Karyawan diwajibkan melakukan hal – hal sebagai berikut :
a) Mengembalikan kursi yang telah diduduki pada tempat
yang semestinya.
b) Mematikan lampu ruang loker apabila anda adalah yang
terakhir meninggalkan ruangan tersebut.
2.7 Struktur Organisasi
Perusahaan
BAB III
PROSES PEMBUATAN CUTTING CABLE MODEL
S9685UV
3.1 Pengertian Cutting Cable Model S985UV
Cable
model S9685UV ini adalah satu nama barang yang sudah terdapat di cable line
yang ada di PT. Yokogawa. Berdirinya Department ini sekitar tahun 2005. Dimana
cable line sendiri bekerja sebagai line support atau line pendukung untuk line
yang disebut sebagai line assembly.
Pada department
cable line di bagi menjadi 2
yaitu :
a. KS
Cable
KS
Cable berfungsi untuk sambungan cable yang di pakai di bagian
pertambangan,minyak tanah dan batu bara di Indonesia dan Negara lain di Asia
dan Eropa.
b. PIN
Cable
PIN
Cable adalah line yang menghasilkan cable untuk produk barang elektronik atau
power supply yang di pakai di semua produk elektronik.
3.2 Proses Pembuatan Cutting Cable Model
S9685UV
3.2.1
Cutting Cable Line
Cutting cable line adalah
alat yang di gunakan untuk memotong cable sesuai panjang order yang diinginkan.
Lihat pada Gambar 3.1
Gambar 3.1
Cutting Cable Line
Adapun bagian dari mesin
cutting cable sebagai berikut:
1. Cylender
Cylender berfungsi
sebagai penekan /pendorong mata potong untuk memotong cable di mana penggerak dari cylinder
tersebut menggunakan angin.
2. Tiang
Tiang berfungsi sebagai dudukan dari
cylender .
3. Mata Potong
Mata
Potong merupakan bagian utama dari mesin yang
berfungsi untuk memotong cable.
4. Motor
Pendorong
Motor
Pendorong berfungsi untuk mendorong jalannya cable kea rah mata potong.
5. Filter Angin
Filter
Angin berfungsi menyaring air atau oli yang terbawa oleh angin sekaligus
sebagai pengatur pressure angin
3.2.2.
Stripping MZ 022 (40 mm)
Cable dimasukan ke dalam mesin yang kemudian
cable melewati antara 2 mata potong dan cable akan dihalang oleh staper. Lalu
injak foot valve (sejenis limit switch). Yang akan mengaktifkan katup solenoid
5/2 sehingga kedua mata potong akan memotong kulit cable dan menariknya hingga
terkelupas. Perhatikan gambar
3.2
Gambar 3.2 stripping (40 mm)
3.2.3
Stripping MZ 023 (50 mm)
MZ 023 prinsipnya sama saja dengan MZ 022,
hanya saja panjang pengupasan kulit cablenya yang berbeda. Hal itu disebabkan
karena adanya penyetingan pada bagian main cylender for adjurt ment screw
sehingga panjang pengupasan cable dapat kita tentukan sendiri pada gambar 3.3
Gambar 3.3 stripping (50 mm)
3.2.4
Pengupasan Benang Pada Cable
Pengupasan
benang pada cable adalah untuk mempermudahkan memotong cable yang sesuai dngan
ukurannya dan mudah untuk melanjutkan ke proses selanjutnya.gambar 3.4
Gambar 3.4 pengupasan benang pada cable
3.2.5
Potongan Cable Warna Hijau, Putih, dan Hitam
Potonga
cable warna hijau,putih,dan hitam ini merupakan potongan cable yang sesuai
dengan ukurannya, sehingga bisa di setripper.gambar3.5
Gambar 3.5 Potongn Cable Warna Hijau, Putih, dan
Hitam
3.2.6 Heating
Gun
Heating gun adalah
pembakaran tube pada cable sehingga tube bisa lengket/menempel pada cable
tersebut.Di bawah ini dalah gambar
3.6
Gambar 3.6 Heating Gun
3.2.7 Stripper
Stripper adalah pengupasan pada kulit cbale
yang bewarna hijau, putih, dan hitam sehingga nampak asilnya dan
biar bisa di crimping.
3.2.8 Crimping
Crimping adalah
proses penggepresan dan pemasangan pada wire yang sudah di setripper.
Gambar 3.8: Crimping
3.2.9 Inserting
Inserting
adalah pemasukan cable yang sesuai dengan lobangnya.
Gambar 3.9 Inserting
3.2.10 Visual
Visual
merupakan proses pengecekan secara kasar atau dengan kasat mata untuk
memastikan cable yang dikerjakan udah bagus. Lihat gambar 3.10
Gambar 3.10: Visual
3.3 Prinsip
Kerja Pembuatan Cutting Cable Model S9685UV
Prinsip
kerja cable line yaitu, saat stripper MZ 022 (40 mm)
dan MZ 023 (50 mm) pada cable tidak boleh ada sekrecess. Setelah stripping
lanjutkan ke pengupasan cable harus hati-hati ,agar tidak terjadi luka pada
salah satu cable. Karena apabila ada kesalahan seperti kabelnya ada yang luka
tetapi tidak nampak/kecil, maka akan rijectk atau juga memperlambatkan
pekerjaan, setelah selesai distripping dan pengupasan benang pada cable
dilanjutkan pemotongan cable warna hijau, putih, dan hitam, heating, stripper,
crimping dan inserting.
3.4 Langkah
kerja proses pembuatan cutting cable model S9685UV
1. Gulungkan cable diletakan pada rotari cable lalu
ujung cable tersebut dimasukkan pada motor pendorong.
2. Sehingga motor pendorong akan mendorong cable
melewati mata potong dan masuk kedalam pipa.
3. Jika pada saat cable tersebut telah menyentuh sensor
yang terletak pada ujung pipa.
4. Maka sensor limit switch akan mengirimkan signal ke
relay.
5. Dan relay akan mengaktifksan katub selenoit 5/2.
6. Hingga cylinder akan turun dan mata potong akan
memotong atau menekan cable tersebut hingga putus
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Dengan mengadakan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) di PT
Yokogawa Manufacturing Batam. Praktis
mendapatkan pengalaman tentang keterampilan dan pengetahuan tata cara kerja,
serta memperoleh gambaran secara nyata dan jelas tentang Praktek kerja Industri
( Prakerin ) yang akan dijalani secara langsung ke dunia perusahaan / industri.
2. PT Yokogawa Manufacturing Batam adalah sebuah perusahaan yang bergerak
di bidang industri electronik yang berlokasi di MA alamat : Lot 321 Batamindo
Industrial Park ( BIP ) Jln. Beringin Muka Kuning Batam 29433.
4.2 Saran – Saran
1. Pihak sekolah
Pihak sekolah seharusnya lebih
sering memonitori siswa – siswa yang sedang praktek di perusahaan untuk
memastikan apakah siwa tersebut melakukan praktek kerja industri dengan baik
apa tidak.
2. Pihak
industri
Kerjasama antara pihak industri dan pihak
sekolah diharapkan terus dipertahankan lebih erat lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Budiman. 1999. Cutting
Cable Model S9685UV. Batam : PT. Yokogawa Manufacturing Batam
SMK MUHAMMADIYAH.2013, Jurnal Praktek Kerja
Industri.SMK MUHAMMADIYAH BATAM. INDONESIA.